-->

In aboutlove everthing heart puisi puisi cinta

AKU





Kamu memintaku untuk berjuang
Kamu sempat membahas aku tidak cukup memperjuangkan
Sayang, dari segi apa kamu bisa berkata demikian?

Aku memberikan yang terbaik yang bisa kuberikan,
Perhatian? Coba kamu renungkan, apakah semua yang kuberi masih terasa kurang?
Waktu? Mungkin aku tak bisa memberi seluruhku tapi seharusnya kamu tahu kamu lah prioritasku

Aku cemburu dan marah katamu, memangnya kenapa?
Aku cemburu, karena disana ada beberapa yang menggodamu
Aku marah, karena kamu sering kali berkirim pesan dengan dia yang kamu sebut teman

Aku tidak marah karena mereka menginginkanmu seperti aku menginginkanmu,
Tapi aku marah karena bagaimana mungkin kamu membiarkan mereka mereka masuk di antara celah-celah kurangku.
Dia hanya berbagi keluh kesah katamu, apa perlu dia meneleponmu hingga larut seperti itu?
Apa perlu yang kamu sebut teman menghubungimu dalam rentetan waktu semalaman?

Aku memang menyayangimu apa adanya.
Namun bukan berarti kamu bisa berbuat seenaknya.
Sebab perihal rasa, bisa patah jika terus kamu paksa untuk tabah.
Ini bukan lagi soal memperjuangkan,
kamu hanya ingin membunuhku perlahan-lahan untuk kemudian kamu tinggalkan.

— Clandestine
#blacksolluvia

Related Articles

0 komentar:

Post a Comment

Pages